1. Ancaman-ancaman atas SIA
Salah satu ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti :
1. Kebakaran atau panas yang berlebihan
2. Banjir, gempa bumi
3. Badai angin, dan perang
Ancaman kedua bagi perusahaan adalah kesalahan pada software dan tidak berfungsinya peralatan, seperti :
1. Kegagalan hardware
2. Kesalahan atau terdapat kerusakan pada software, kegagalan system operasi, gangguan dan fluktuasi listrik.
3. Serta kesalahan pengiriman data yang tidak terdeteksi.
Ancaman ketiga bagi perusahaan adalah tindakan yang tidak disengaja, seperti :
1. Kecelakaan yang disebabkan kecerobohan manusia
2. Kesalahan tidak disengaja karen teledor
3. Kehilangan atau salah meletakkan
4. Kesalahan logika
5. System yang tidak memenuhi kebutuhan perusahaan
Ancaman keempat yang dihadapi perusahaan adalah tindakan disengaja, seperti :
1. Sabotase
2. Penipuan komputer
3. Penggelapan
2. Aktivitas –aktivitas Pengendalian
Pengendalian internal adalah rencana organisasi dan metode bisnis
yang dipergunakan untuk menjaga aset, memberikan informasi yang akurat
dan andal, mendorong dan memperbaiki efisiensi jalannya organisasi,
serta mendorong kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
Prosedur-prosedur pengendalian khusus yang digunakan dalam sistem
pengendalian internal dan pengendalian manajemen mungkin dikelompokkan
menggunakan empat kelompok pengendalian internal berikut ini:
1. Pengendalian untuk Pencegahan, Pengendalian untuk Pemeriksaan, dan Pengendalian Korektif
2. Pengendalian umum dan Pengendalian aplikasi
3. Pengendalian Administrasi dan Pengendalian Akuntansi
4. Pengendalian Input, proses, dan output
Komponen pertama dari model Pengendalian internal COSO adalah :
lingkungan Pengendalian. Lingkungan Pengendalian terdiri dari
faktor-faktor berikut ini :
1. Komitmen atas integritas dan nilai-nilai etika
2. Filosofi pihak manajemen dan gaya beroperasi
3. Struktur organisasional
4. Badan audit dewan komisaris
5. Metode untuk memberikan otoritas dan tanggung jawab
6. Kebijakan dan praktik-praktik dalam sumber daya manusia
7.Pengaruh-pengaruh eksternal
Komponen kedua dari model Pengendalian internal COSO adalah
kegiatan-kegiatan Pengendalian. Secara umum, prosedur-prosedur
Pengendalian termasuk dalam satu dari lima kategori berikut ini :
1. Otorisasi transaksi dan kegiatan yang memadai
2. Pemisahan tugas
3. Desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadai
4. Penjagaan aset dan catatan yang memadai
5. Pemeriksaan independen atas kinerja
Pemisahan Tugas
• Pengendalian internal yang baik mensyaratkan bahwa tidak ada pegawai yang diberi tanggung jawab terlalu banyak.
• Seorang pegawai seharusnya tidak berada dalam posisi untuk
melakukan penipuan dan menyembunyikan penipuan atau kesalaha yang tidak
disengaja.
• Apabila dua dari ketiga fungsi tersebut merupakan tanggung jawab satu orang maka akan muncul masalah.
• Pemisahan tugas mencegah pegawai dari memalsukan catatan in order to conceal theft of assets entrusted to them.
• Prevent authorization of a fictitious or inaccurate transaction as a means of concealing asset thefts.
Pemisahan tugas mencegah pegawai memalsukan catatan untuk menutupi
transaksi yang tidak diotorisasi secara layak. Segregation of duties
prevents an employee from falsifying records to cover up an inaccurate
or false transaction that was inappropriately authorized.
Desain dan penggunaan catatan yang memadai membantu untuk memastikan
pencatatan yang akurat dan lengkap atas seluruh data transaksi yang
berkaitan. Dokumen-dokumen yang mengawali sebuah transaksi harus
memiliki ruang untuk otorisasi.
Desain dan Penggunaan Dokumen serta Catatan yang Memadai. Prosedur-prosedur
berikut ini menjaga aset pencurian, penggunaan tanpa otorisasi, dan vandalisme:
o Mensupervisi dan memisahkan tugas secara efektif
o Memelihara catatan aset, termasuk informasi, secara akurat
o Membatasi akses secara fisik ke aset
o Melindungi catatan dan dokumen
o Penjagaan Aset dan Pencatatan yang Memadai
Apakah yang dapat digunakan untuk mengamankan aset?
o Mesin kas
o Lemari besi, kotak uang
o Kotak pengaman simpanan
o Area penyimpanan tahan api
o Mengendalikan lingkungan
o Pembatasan akses ke ruang komputer, file komputer, dan informasi
Pemeriksaan internal untuk memastikan bahwa seluruh transaksi
diproses secara akurat adalah elemen Pengendalian lainnya yang penting.
Berbagai jenis pemeriksaan independen adalah:
o Rekonsiliasi dua rangkaian catatan yang dipelihara secara terpisah
o Perbandingan jumlah aktual dengan yang dicatat
o Pembukuan berpasangan
o Jumlah total batch
Terdapat lima jumlah total batch yang dipergunakan dalam system komputer, yaitu :
o Jumlah total keuangan.
o Jumlah total lain-lain adalah jumlah field yang biasanya tidak ditambahkan.
o Jumlah catatan adalah jumlah dokumen yang diproses.
o Jumlah baris adalah jumlah baris data yang dimasukkan.
o Uji kesesuaian baris dan kolom. Banyak lembar kerja yang memiliki
jumlah total baris dan kolom. Uji ini akan membandingkan jumlah total
dari setiap jumlah dalam baris, dengan jumlah total dari setiap jumlah
dalam kolom, untuk memeriksa apakah jumlah mereka sama.
3. Penilaian Resiko
Komponen ketiga dari model Pengendalian internal COSO adalah Penilaian resiko.
Perusahaan menghadapi jenis-jenis ancaman berikut ini :
o strategis — melakukan hal yang salah
o Operasional ─ melakukan hal yang benar, tetapi dengan cara yang salah
o Keuangan — adanya kerugian sumber daya keuangan, pemborosan, pencurian atau pembuatan kewajiban yang tidak tepat
o informasi — menerima informasi yang salah atau tidak relevan,
system yang tidak andal, dan laporan yang tidak benar atau menyesatkan
Perusahaan yang menerapkan system EDI harus mengidentifikasi ancaman-ancaman yang akan dihadapi oleh sistem tersebut, yaitu :
o Pemilihan teknologi yang tidak sesuai
o Akses sistem yang tidak diotorisasi
o Penyadapan transmisi data
o Hilangnya integritas data
o Transaksi yang tidak lengkap
o Kegagalan sistem
o System yang tidak kompatibel
Beberapa ancaman menunjukkan resiko yang lebih besar karena probabilitas kemunculannya lebih besar, misalnya :
• Perusahaan lebih mungkin menjadi korban penipuan komputer daripada serangan teroris
• Resiko dan penyingkapan harus diperhitungkan bersama-sama Perkiraan Biaya dan Manfaat
• Tidak ada sistem pengendalian internal yang dapat menyediakan
perlindungan anti penipuan terhadap seluruh ancaman dalam pengendalian
internal.
• Biaya atas sistem anti penipuan akan menjadi halangan.
• Salah satu cara untuk menghitung manfaat melibatkan perkiraan kerugian ( expected loss).
• Manfaat dari sebuah prosedur pengendalian internal adalah berbeda
antara perkiraan kerugian dengan prosedur pengendalian dan tanpa
perkiraan kerugian tersebut.
Perkiraan kerugian = resiko Ũ penyingkapan
4. informasi dan Komunikasi
Komponen keempat dari model pengendalian internal COSO adalah informasi dan komunikasi . Akuntan harus memahami berikut ini :
o Bagaimana transaksi diawali
o Bagaimana data didapat dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin
atau data diubah dari dokumen sumber ke bentuk yang dapat dibaca oleh
mesin
o Bagaimana file komputer diakses dan diperbarui
o Bagaimana data diproses untuk mempersiapkan sebuahinformasi
o Bagaimana informasi dilaporkan
Hal-hal tersebut membuat sistem dapat melakukan jejak audit (audit
trail). Jejak audit muncul ketika transaksi suatu perusahaan dapat
dilacak di sepanjang system mulai dari asalnya sampai tujuan akhirnya
pada laporan keuangan.
5. Pengawasan
Komponen kelima dari model pengendalian internal COSO adalah pengawasan.
Metode utama untuk mengawasi kinerja mencakup :
a. Supervisi yang efektif
b. Pelaporan yang bertanggung jawab
c. Audit internal
KASUS
Beberapa orang percaya bahwa pengendalian bisnis tidak memproduksi
manfaat yang nyata, melainkan menciptakan kebencian dan hilangnya moral
perusahaan.
PERTANYAAN : Diskusikan pendapat tersebut diatas ?
PEMBAHASAN : Menurut pendapat saya pada contoh kasus di atas, yaitu
pada dasarnya pengendalian bisnis tidak memproduksi manfaat nyata dan
hanya menimbulkan kebencinya dan hilangnya moral perusahaan, itu
tergantung pada situasi dan kondisi manusianya sendiri. Menurut kami
kegiatan produksi yang dilakukan oleh perusahaan menciptakan suatu
barang sesuai dengan kebutuhan konsumen, dimana sesuai dengan harapan
konsumen atau pasar. Timbulnya situasi tersebut terdorong karena kondisi
saat ini yang memacu timbulnya pengendalia bisnis tidklagi bermanfaat
banyak untuk sebuah perusahaan.
Sumber:
http://nanarara91.blogspot.com/2012/11/tugas-3-sistem-informasi-akuntansi-sia.html
Hei friend, Yuk ikut lomba 10 kategori lomba khusus bagi mahasiswa Universitas Gunadarma. Edisi Desember 2012 ini diperuntukan bagi mahasiswa S1 dan D3. Tersedia 100 pemenang, atau 10 pemenang untuk setiap kategori. link http://studentsite.gunadarma.ac.id/news/news.php?stateid=shownews&idn=755
BalasHapusOh iya, kalian nggak mau ketinggalan kan untuk update terhadap berita studentsite dan BAAK, maka dari itu, yuk pasang RSS di Studentsite kalian...untuk info lebih lanjut bagaimana cara memasang RSS, silahkan kunjungi link inihttp://hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.5
makasi :)